Kamis, 21 Agustus 2014

Personal Hygiene


Personal Hygiene
 Personal Hygiene adalah suatu tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Ukuran kebersihan atau penampilan seseorang dalam pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene berbeda pada setiap orang sakit karena terjadi gangguan pemenuhan kebutuhan. Perawat dapat memberikan informasi-informasi tentang personal hygiene yang lebih baik terkait dengan waktu atau frekuensi aktifitas, dan cara yang benar dalam melakukan perawatan diri.
Konsep Personal Hygiene
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri dangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang sangat berpengaruh itu di antaranya kebudayaan , sosial, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan.
Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum.
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseoang adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseoran untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
Macam-macam personal hygiene
1.      Memandikan
2.      Oral hygiene (membersihkan mulut)
3.      Mencuci rambut
4.      Memotong kuku
5.      Perineal hyigiene (membersihkan kelamin)
Memandikan pasien                 
A.    Definisi
Memandikan pasien adalah suatu tindakan membersihkan seluruh bagian tubuh pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan air bersih, sabun dan larutan antiseptic. Memandikan pasien merupakan suatu tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang tidak mampu mandi secara sendiri dengan cara memandikannya di tempat tidur.

B.     Indikasi
1.      Pada pasien bed rest
2.      Pada pasien yang tidak dapat dan tidak diizinkan mandi sendiri
3.      Pada pasien baru yang dalam keadaan kotor.

C.     Kontraindikasi
1.      Pada pasien luka bakar
2.      Hindari tindakan yang menimbulkan rasa malu pada pasien dan tetap menjaga kesopanan.
3.      Pada pasien yang koma
4.      Pada pasien yang terpasang alat-alat kesehatan
        
Oral hygiene (membersihkan mulut pasien)
A.     Definisi
Membersihkan mulut adalah membersihkan rongga mulut, lidah dan gigi dari semua kotoran atau sisa makanan dengan menggunakan kain kasa atau kapas yang dibasahi air bersih.

B.      Indikasi
1.      Pada pasien lumpuh
2.      Pada pasien sakit berat
3.      Pada pasien apatis
4.      Pada pasien stomatitis
5.      Pada pasien yang mendapatkan oksigenasi dan Naso Gastrik Tube (NGT),
6.      Pada pasien yang lama tidak menggunakan mulut
7.      Pada pasien yang tidak mampu melakukan perawatan mulut secara mandiri.
8.      Pada pasien yang giginya tidak boleh di gosok dengan sikat gigi misalkan karena tomatitis hebat
9.      Pasien sesudah operasi mulut atau yang menderita patah tulang rahang.

C.    Kontraindikasi
1.      Perhatikan perawatan mulut pada pasien yang menderita penyakit diabetes dapat beresiko stomatitis ( penyakit yang disebabkan oleh kemoterapi, radiasi dan itubasi selang nase gratik )
2.      Luka pada gusi jika terlalu kuat membersihkannya
Mencuci rambut pasien      
A.       Definisi
Mencuci rambut adalah menghilangkan kotoran rambut dan kulit kepala dengan menggunakan sampo.
                                 
B.       Indikasi
1.      Pasien yang rambutnya kotor dan keadaan umumnya mengizinkan.
2.      Bagi pasien yang berkutu dan sebelum dicuci harus diobati dan di pasang kap kutu lebih dulu.
3.      Pasien yang akan menjalani operasi besar ( Bila keadaan umum mengizinkan).

C.    Kontraindikasi
1.      Apabila teridentifikasi lesi actual ketidak normalan ada kulit kepala
2.      Intregritas kulit kepala berhubungan dengan gangguan parasit

Memotong kuku pasien      
A.   Definisi
Memotong kuku adalah mengurangi panjang kuku tangan dan kuku kaki dengan menggunakan alat pemotong kuku agar kotoran tidak masuk ke dalam tubuh melalui kuku sehingga kuku tetap dalam keadaan sehat dan bersih. Menjaga kebersihan kuku merupakan aspek penting dalam mempertahankan perawatan diri karena kuman dapat masuk ke dalam tubuh melalui kuku. Yang bermanfaat mencegah infeksi, rasa nyaman pada pasien, mencegah musuknya mikroorganisme ke dalam kuku yang panjang, bau kaki dan cidera pada jaringan lunak

B.    Indikasi
1.      Pada pasien yang kukunya panjang yang tidak dapat melakukan sendiri.

C.    Kontraindikasi
1.      Memotong kuku pasien tidak terlalu dalam
2.      Pada pasien diabetes memotong kuku harus dengan hati hati karena bisa berakibat fatal

.
Perineal hygiene (genetalia/kelamin)
A.    Definisi
Membersihkan alat kelamin merupakan menjaga kebersihan genetalia dengan membilas bagian-bagian tersebut dengan air matang dan sabun setelah buang air besar dan buang air kecil.

B.     Indikasi
1.      Dikhususkan pada area genital yang terkena edema
2.      Pada psien yang tidak mampu secara mandiri merawat kelaminnya

C.      Kontraindikasi
1.      Berikan perhatian pada pasien yang sedang menstruasi
2.      Membersihkan genetalia harus bersih agar tidak menimbulkan jamur.

http://hannydarliany.blogspot.com/2011/12/personal-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar