Meniti
dijalan setapak yang penuh kabut
Suara
cekam menghantui hari yang ku lalui
Gelap
gulita disetiap sudut kota
Aaaah,
ada seorang anak kecil duduk di sudut kamar
Menggigil,
merengut menghiasi raut wajahnya
Setitik
cahaya terlihat melalui jendela kamar
Apa
itu ?
Kubuka
jendela kamar dengan sedikit keraguan
Bergidig
hati dan jiwa yang tersembunyi
Terlihat
sosok wanita rupawan pelita harapan bangsa
Saat
itu hujan begitu deras
Entah
apa yang membuat pelangi itu ada
Kecerian
yang terlukis di setiap langkahnya
Apa
kau bisa melihat pelangi itu?
Hancurkan
semua keraguan, keluh, dan juga kesakitan
Kalahkan
perang emosi yang mengusik di dalam jiwa
Namun,
Pelangi di awan hitam itu merubah segalanya
puisi ini untuk R.A Kartini, kalau mau copy paste jangan lupa cantumkan link dari blog ini yaaa :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar