Rabu, 28 Januari 2015

Kecewa

Ketika sedih itu tiba melanda, terasa dunia memusuhi.
Sendiri meratapi kegundahan hati
Bertanya kepada keadaaan dan waktu
Kenapa ini terjadi padaku? apa maksud dari semua ini?
Apakah ini teka-teki yang harus dipecahkan? kenapa semua menjauh?
Kenapa tidak ada yang peduli kepadaku?
Berjalan sendiri saat pulang sekolah
Melihat langit yang cerah dengan panasnya terik matahari
Aah, peluh mengalir didahi
Kuusap peluh dengan sapu tanganku
Angin berhembus seketika
Berhenti dan berdiri tegak menengadahkan kepala menatap langit
Betapa luas dan indahnya langit serta awan itu..
Andai aku bisa berdiri dan bermain diatas awan itu saat ini
Akan kubuang semua sedih dan gundah dalam hati
Tapi tunggu...
Kenapa aku tidak pergi berlari dan teriak sekencang mungkin?
Kenapa aku tidak melempar batu kesungai itu?
Senyum kecil menghiasi bibir merahku
Syukurlah, terimakasih Alloh...
Sedih dan gundah sudah dapat kuatasi
Dengan memperhatikan segala keindahan yang ada didunia ini
Terima kasih telah menciptakan segala keindahan ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar